PENGERTIAN DHCP
Menurut Microsoft
“Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is an IP standard designed to
reduce the complexity of administering IP address configurations.” Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) adalah suatu layanan yang secara otomatis
memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan
demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi mengatur
alamat IP Address pada komputer klien yang dikelolanya. Bayangkan saja jika
sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100, tentu saja akan membuat
report administrator untuk mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi resiko
duplikat IP Address atau Invalid IP address.
Sebuah server DHCP dapat
diatur dengan pengaturan yang sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti
pengaturan Default gateway, Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang
alamat IP yang bisa diambil oleh komputer klien. Komputer yang menyediakan
layanan ini disebut dengan DHCP Server, sedangkan komputer yang
meminta disebut dengan DHCP Client.
KELEBIHAN DHCP
1.
Memudahkan dalam
transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan
alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2.
DHCP memungkinkan suatu
client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
3.
DHCP memungkinkan suatu
client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
4.
Menghemat tenaga dan
waktu dalam pemberian IP.
5.
Mencegah terjadinya IP
conflict.
KEKURANGAN DHCP
- Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari
hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling
tidak terhubung
CARA KERJA DHCP
Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakti DHCP Server dan DHCP Client.
Karena DHCP merupakan sebuah protocol yang menggunakan arsitektur client/server maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakti DHCP Server dan DHCP Client.
- DHCP server
merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua
klien yang memintanya. Beberapa system operasi jaringan seperti Windows NT
Server, Windows 200 Server, Windows 2003 Server atau GNU/Linux memiliki
layanan seperti ini.
Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP
kepada host atau komputer yang tersambung kepada jaringan tersebut secara
otomatis. Hal ini hanya berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP
dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan "Obtain IP Address
Automatically". Bagaimana jika tetap menginginkan komputer menggunakan IP
statis? bisa saja dengan demikian IP tersebut tidak akan diberikan pada
komputer yang akan meminta IP pada DHCP Server atau mengganti IP dari sebuah
host yang telah menggunakan IP yang sama dengan IP statik yang digunakan.
Contoh:
Jika terdapat sebuah DHCP Server dengan range IP 192.168.1.100 sampai dengan 192.168.10.200 maka setiap komputer yang konek pada jaringan tersebut dan mengaktifkan penggunaan DHCP maka DHCP Server akan memberikan alamat IP pada range diatas yaitu antara 100 - 200, biasanya DHCP Server memberikan IP pada range paling atas terlebih dahulu. Jika pada contoh kita ini baru satu yang menggunakan DHCP maka kemungkinan besar mendapat IP 192.168.1.200.
Jika pada jaringan tersebut terdapat sebuah komputer dengan IP Statik dan masih dalam range dari IP DHCP Server maka DHCP Server tidak akan menggunakan IP tersebut untuk diberikan kepada pengguna DHCP yang lain.
Contoh:
Jika terdapat sebuah DHCP Server dengan range IP 192.168.1.100 sampai dengan 192.168.10.200 maka setiap komputer yang konek pada jaringan tersebut dan mengaktifkan penggunaan DHCP maka DHCP Server akan memberikan alamat IP pada range diatas yaitu antara 100 - 200, biasanya DHCP Server memberikan IP pada range paling atas terlebih dahulu. Jika pada contoh kita ini baru satu yang menggunakan DHCP maka kemungkinan besar mendapat IP 192.168.1.200.
Jika pada jaringan tersebut terdapat sebuah komputer dengan IP Statik dan masih dalam range dari IP DHCP Server maka DHCP Server tidak akan menggunakan IP tersebut untuk diberikan kepada pengguna DHCP yang lain.
- DHCP client
merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang
memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar
system operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 200
Profesional, Windows XP, Windows Vista atau GNU/Linux) memiliki perangkat
lunak seperti ini.
-
PENGERTIAN DNS
Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan
TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet
seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address.
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu
host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address.
Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.
- Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.).
- Top level domain: kode kategori organisasi atau negara
misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh
perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu
untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain
digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
- Second level domain: merupakan nama untuk organisasi
atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang
berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis
system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified
Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi
yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS
membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di
internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
Kelebihan DNS
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja
berubah, tapi host name tidak harus berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi
admin).
- DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di
repotkan untuk mengingat IP address
Fungsi DNS
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan
nama komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi
menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa
server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga
belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
Kekurangan DNS
- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari
nama domain baik di internet maupun di intranet.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Cara Kerja DNS
- Ketika kita request suatu alamat, misalnya
www.google.com dari host kita (misal : 10.121.222.54), maka host kita akan
mencontact name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.google.com
berada.
- Name server (misal : 10.121.222.54), akan mengirimkan
request tersebut di database lokal kita. Karena tidak ada, maka name
server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk
(.com)
- Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang
adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country
Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
- Root server akan memberitahu IP address dari server DNS
dari www.google.com . Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS
yang mengelola www.google.com . Kemudian DNS server tersebut akan
memberitahu IP address dari www.google.com . baru host (misal :
10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.
MENGENAL DHCP dan DNS Server
BalasHapusBagus sekali !
BalasHapusartikelnya bermanfaat sekali kang :)
bisa menjadi referensi untuk saya.
Mohon kunjungan balik ya Klik Disini
TeknikKu-pedia | TeknikKu-pedia
=== TeknikKu-pedia | Cirebon-pedia ===
Cirebon-pedia
https://cirebon-pedia.blogspot.co.id/
https://teknikku-pedia.blogspot.co.id/